IQPlus, (30/11) - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), menggelar Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), yang beragendakan yakni menyetujui menerbitkan
saham baru atau rights issue melalui hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD).
"RUPS mendapat persetujuan dari para pemegang saham untuk menerbitkan
saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)," ujar
Corporate Secretary PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), Marco Hardy, Rabu.
Ia mengungkapkan bahwa, pihaknya berencana menerbitkan 500 lembar saham
baru. Adapun dana dari rights issue tersebut akan digunakan perseroan
sebagian untuk pembayaran utang.
"Kemudian untuk pengembangan, penambahan modal kerja, dan juga untuk meningkatkan tingkat likuiditas kami di pasar," sebut dia.
Kendati demikian, perseroan belum menentukan besaran dana yang diincar
dari hajatan ini serta harga pelaksanaannya. Yang jelas, tujuan utama
untuk mengurangi jumlah liabilitas serta rasio utang terhadap ekuitas
alias debt to equity ratio (DER) menjadi di bawah satu kali.
Informasi saja, per September 2017 total .liabilitas FASW sebesar Rp5,93
triliun, dengan rincian utang bank sebesar Rp1,14 triliun, utang jangka
pendek sebesar Rp336,33 miliar, utang jangka panjang sebesar Rp2,85
triliun, dan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp295,77 miliar. Adapun
jumlah ekuitasdi periode ini sebesar Rp3,12 triliun, menjadikan DER
perseroan berada di angka 1,28 kali.
Marco mengaku belum ada tanggal pasti pelaksanaan rights issue FASW.
"Yang pasti, akan dilaksanakan dalam setahun ke depan. Kami akan melihat
kondisi pasar dulu sebelum menentukan waktunya," tutup dia. (end/fu)
|