IQPlus, (08/01) - PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), bakal
mengakuisisi lahan milik PT Realindo Sapta Optima seluas 6,8 hektar (ha)
dan PT Mahkota Artha Mas seluas 2,3 ha yang berada di Gianyar, Bali.
Lahan tersebut rencanannya akan dikembangkan untuk hotel dan vila.
Presiden Direktur Intikeramik Alamasri Industri, Yohas Raffli
mengungkapkan bahwa, Perseroan juga mengakuisisi lahan milik PT Mahkota
Properti Indo Medan seluas 599 m2 di Medan, Sumatera Utara, untuk
pembangunan hotel budget.
"Nilai investasi di Bali sekitar Rp819 miliar untuk pembangunan The
Stones yang dikelola JW Marriott dan Rp347 miliar untuk Ubud Park yang
dikelola Le Meridien, di Medan kita investasikan Rp60 miliar untuk hotel
budget," kata dia beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Presiden Komisaris Intikeramik Alamasri Industri, Doddy
Widjojo menambahkan untuk sumber pendanaan dari rencana akuisisi
tersebut akan berasal dari pinjaman perbankan (loan bank).
Saat ini sendiri, emiten industri keramik produk Essenza ini masih
terus melakukan penjajakan dengan beberapa bank untuk aksi korporasi
tersebut.
"Kita telah berbicara dengan financial institution, ada yang tertarik
untuk berinvestasi dalam pembangunan properti ini," tutup Doddy.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa IKAI bakal melakukan diversifikasi
usaha ke bidang properti, lantaran dalam tiga tahun terakhir terjadi
penurunan kondisi industri keramik dan porcelain tile di Indonesia.
Hal tersebut disebabkan melemahnya sektor properti dan real estate
sehingga menurunkan permintaan akan produk yang dimiliki perseroan.
(end/fu)
|