IQPlus, (24/04) - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 35 miliar kepada pemegang saham. Jumlah dividen ini setara sekitar 13,33 persen dari perolehan laba bersih Perseroan di sepanjang tahun 2013 yang sebesar Rp 262,64 miliar.
Direktur Utama Bank Victoria, Eko Rachmansyah Gindo menuturkan, bahwa rencana pembagian dividen ini sudah disepakati oleh pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Perseroan yang digelar di Graha BIP, Jakarta, Kamis.
"Dalam rapat baik manajemen dan pemegang saham telah merestui rencana Bank Victoria untuk mengalokasikan 13,33% atau sebesar Rp 35 miliar untuk dividen tunai," kata Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, bahwa selain dibagikan untuk dividen, pencapaian laba bersih Perseroan tahun 2013 juga dialokasikan untuk dana cadangan dan sebagai laba ditahan, yang nantinya bisa dipergunakan untuk mengembangkan bisnis perbankan Perseroan.
"Sekitar Rp 25 miliar dari perolehan laba bersih Bank Victoria tahun 2013 itu untuk pembentukan dana cadangan, dan sisanya sebesar Rp 202,63 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan," ungkap Eko.
Sebagai informasi, secara konsolidasi, total aset Bank Victoria per 31 Desember 2013 mengalami peningkatan sebesar 33,6 persen menjadi Rp 19,17 triliun dari Rp 14,35 triliun di tahun 2012. Hal ini ditunjang dengan pertumbuhan perkreditan Bank Victoria yang mencapai Rp 11,08 triliun atau sebesar 118 persen dari target RBB, sedangkan dibanding tahun 2012 meningkat sebesar 46,1 persen dari Rp 7,58 triliu. Sedangkan dalam hal pembukuan laba, Bank Victoria berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 262,64 miliar, atau meningkat sebesar 27,8 persen dibandingkan posisi tahun lalu. (End/as)
Sumber :
IQPlus