IQPlus, (06/09) - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatat rugi neto yang
dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,39
triliun hingga periode 31 Desember 2016 turun dibandingkan rugi neto
hingga 31 Desember 2015 yang mencapai Rp8,64 triliun.
Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan usaha neto turun
menjadi Rp89,84 miliar dari pendapatan usaha neto tahun sebelumnya yang
sebesar Rp401,62 miliar. Namun total beban usaha turun menjadi Rp1,04
triliun dari total beban usaha tahun sebelumnya yang Rp4,23 triliun.
Rugi usaha turun menjadi Rp958,07 miliar usai menderita rugi usaha
Rp3,83 triliun tahun sebelumnya. Beban lain-lain neto alami penurunan
tajam menjadi Rp372,26 miliar dari beban lain-lain neto tahun sebelumnya
yang mencapai Rp4,67 triliun dan membuat rugi sebelum beban pajak
penghasilan menjadi Rp1,33 triliun turun dari rugi sebelum beban pajak
penghasilan tahun sebelumnya yang Rp8,50 triliun.
Jumlah aset perseroan mencapai Rp1,56 triliun hingga periode 31 Desember
2016 turun dari jumlah aset Rp2,41 triliun pada periode 31 Desember
2015. Total liabilitas naik menjadi Rp15,46 triliun hingga 31 Desember
2016 dari total liabilitas Rp14,92 triliun hingga 31 Desember 2015.
(end)
|